PANTAUNEWS – Serapan gabah petani oleh Perum Bulog didampingi PPL dan Babinsa di wilayah Kecamatan Tirtamulya berjalan lancar dan memberikan angin segar bagi para petani di tengah fluktuasi harga gabah di tingkat lapangan.
Dani Mulyana, S.P koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian Kecamatan Tirtamulya, menyampaikan bahwa pada Jumat, 11 April 2025, serapan gabah dari petani di wilayah tersebut mencapai 30 ton. Ia menyebutkan proses berjalan lancar dan sesuai harapan.
“Alhamdulillah, serap gabah petani di Kecamatan Tirtamulya berjalan lancar. Hari ini terserap sebanyak 72 ton,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Parakanmulya, Hadi, turut mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan serapan gabah petani oleh Bulog dengan harga Rp6.500 per kilogram Gabah Kering Panen (GKP), sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan.
“Dikala harga di tingkat lapangan anjlok, kami bersyukur Bulog tetap menyerap gabah petani. Hari ini, dari Desa Parakanmulya terserap 50 ton dan dari Desa Tirtasari 22 ton,” jelasnya.
Petani di wilayah tersebut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden RI, Gubernur Jawa Barat, Bupati Karawang, dan pihak Perum Bulog atas dukungan terhadap sektor pertanian, khususnya dalam menjaga kestabilan harga gabah di musim panen.
“Kami berharap, serapan gabah oleh Bulog dapat terus berlanjut hingga bulan April–Mei 2025, yang merupakan puncak musim panen di Kecamatan Tirtamulya,” tambah Hadi.
Serapan gabah sesuai HPP ini dinilai sangat penting, terutama di saat harga pasar tidak menentu dan sering kali berada di bawah standar. Langkah Bulog diharapkan menjadi solusi konkret bagi keberlangsungan ekonomi petani lokal.
Reporter: Jauhari
Editor: Joe