PANTAUNEWS – Reses II yang digelar Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Pipik Taufik Ismail, S.Sos., MM., menjadi ajang bagi warga untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka. Bertempat di Kampung Pagadungan, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Karawang, Selasa (11/3/2025), masyarakat antusias mengutarakan berbagai permasalahan yang mereka hadapi.
Sejumlah persoalan yang mencuat dalam pertemuan ini antara lain kondisi jalan yang rusak, minimnya penerangan jalan umum (PJU), serta dukungan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Salah satu keluhan utama yang disampaikan warga adalah jalan rusak yang menghambat mobilitas mereka, terutama saat musim hujan. Akses yang buruk ini dinilai dapat berdampak pada berbagai sektor, termasuk ekonomi dan keselamatan pengguna jalan.
“Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan-jalan yang rusak, karena ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama bagi kami yang bekerja dan anak-anak yang sekolah,” ujar salah satu warga.
Selain itu, masalah minimnya penerangan jalan juga menjadi perhatian. Beberapa titik di wilayah Purwasari masih gelap gulita saat malam hari, yang berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan dan tindak kriminalitas.
Menanggapi hal ini, Kang Pipik Taufik Ismail memastikan bahwa pihaknya akan mengupayakan solusi melalui jalur legislatif.

“Insyaallah kami akan mengusulkan perbaikan jalan dan pemasangan PJU. Saya sudah koordinasi dengan pemerintah daerah agar ada tambahan penerangan di beberapa titik, terutama menjelang lebaran. Untuk jalan lintas provinsi dan nasional, perbaikannya juga akan kita dorong agar bisa segera terealisasi,” tegasnya.
Selain infrastruktur, sektor UMKM juga menjadi sorotan. Banyak pelaku usaha kecil yang kesulitan berkembang karena keterbatasan akses modal dan pasar. Mereka berharap ada program pelatihan serta bantuan dari pemerintah agar bisa lebih berdaya.
Menjawab hal ini, Kang Pipik sapaan akrabnya Pipik Taufik Ismail menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai bentuk dukungan bagi UMKM.
“Bantuan untuk UMKM sudah ada, tapi bentuknya berupa barang, bukan uang. Silakan ajukan permohonan ke dinas koperasi agar bisa mendapatkan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan,” jelasnya.
Reses II ini menjadi bukti nyata kepedulian Kang Pipik Taufik Ismail terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Dengan mendengar langsung keluhan warga, ia berkomitmen untuk memperjuangkan solusi terbaik agar kehidupan masyarakat di Purwasari semakin baik.
“Kami di legislatif akan terus berupaya agar aspirasi warga bisa terealisasi. Karena tugas kami bukan hanya mendengar, tetapi juga memperjuangkan kepentingan masyarakat,” pungkasnya.
Dengan adanya dialog langsung seperti ini, diharapkan solusi yang dihasilkan bisa lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Reporter: Aisah
Editor: Joe