MKB Akan gelar Aksi Protes di Depan Kantor Gubernur Jawa Barat, Anulir Izin Tambang

0
Korlap aksi Rere Tri Cahyo Poto: (ist)

PANTAUNEWS – Aksi unjuk rasa yang melibatkan ratusan aktivis lingkungan dari Karawang dan Bandung rencana akan digelar pada Rabu, 19 Februari 2025, di depan Kantor Gubernur Jawa Barat, Bandung.

Aksi ini digelar Masyarakat Karawang Bersatu (MKB), yang menyuarakan penolakan keras terhadap izin pertambangan yang diberikan kepada PT Mas Putih Belitung di Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang.

Menurut Rere Tri Cahyo, juru bicara sekaligus koordinator lapangan aksi, izin pertambangan yang dikeluarkan dinilai dapat menghancurkan lingkungan sekitar dan berdampak buruk pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat setempat.

“Ini bukan sekadar soal pertambangan, tetapi soal masa depan ekosistem dan kehidupan warga di sekitar lokasi. Aktivitas pertambangan ini berpotensi merusak sumber air, merusak tanah, serta mengancam keberlanjutan pertanian yang menjadi mata pencaharian utama warga,” ujar Rere dengan tegas.

Rere juga menambahkan bahwa Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, tidak memiliki kewenangan untuk mengeluarkan izin tersebut, dan oleh karena itu mereka mendesak agar izin pertambangan tersebut segera dicabut.

“Kami mendesak agar Pj Gubernur segera menganulir atau mencabut izin tersebut. Dampak negatifnya sudah sangat jelas terlihat, dan kami tidak bisa diam saja,” kata Rere.

Aksi ini diperkirakan akan diikuti sebanyak 100 hingga 200 peserta, dengan tuntutan utama agar pemerintah daerah lebih memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dari kebijakan yang dikeluarkan.

Mereka berharap suara masyarakat ini dapat didengar dan menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang lebih bijaksana demi kesejahteraan dan kelestarian alam.

Aksi ini juga mengingatkan pentingnya partisipasi publik dalam menjaga kelestarian lingkungan serta pengawasan yang lebih ketat terhadap kebijakan yang berpotensi merugikan masyarakat dan alam.

Reporter: Fz/Jauhari
Editor: Joe

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini