Pantaunews. Click – Fenomena pagar laut di Bekasi mulai terungkap. Ditemukan adanya indikasi manipulasi data terkait bidang tanah dengan sertifikat hak guna bangunan (SHBG) yang berdiri di atas lautan.
Berdasarkan temuan Kementerian ATR/BPN total luas lahan yang dimanipulasi datanya mencapai 581 hektare.
Di antaranya, 90 hektare milik PT Cikarang Listrindo (CL), 419 hektare milik PT Mega Agung Nusantara (MAN), dan 72 hektare bidang tanah PTSL yang terbit pada tahun 2021, namun dipindahkan pada tahun 2022 ke area laut.
Hal ini terungkap saat Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mendatangi area pagar laut di Perairan Kampung Paljaya, Selasa, 4 Februari 2025 lalu.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPRD Jabar Dindin Abdullah Ghozali mengapresia dan Mendukung langkah Menteri ATR/BPN dalam membongkar skandal laut di Bekasi ini.
“Dan ini harus jadi evaluasi bersama untuk seluruh kepala daerah yang akan di lantik dalam merumuskan RPJMD dan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang harus ideal karna itu akan berdampak pada tata kelola ruang yang sehat,” kata Dindin dalam keterangan resmi yang diterima wartawan Sabtu, 8 Februari 2025.
Politisi PKB ini juga menghimbau kepada BPN Jawa Barat untuk tidak semena-mena dalam menerbitkan SHGB yang terindikasi adanya manipulasi.
“Dan saya ingatkan kepada BPN Jawa Barat harus lebih lebih berintegritas dalam melaksanakan kerja. sehingga kejadian seperti ini tidak terulang apalagi ada laut yang bersertifikat dan perusahan perusahan yang tidak sesuai dengan peruntukan,” ujar dia.
“Ini harus dievaluasi, seperti contoh di Bekasi persoalan laut bersertifikat dan juga maraknya perusahaan yang ada di sejumlah yang tidak sesuai tata ruang seperti di Bogor, Majalengka, Subang dan yang lainnya,” sambung dia.
Kedepan pihaknya akan mengusulkan di Komisi 1 DPRD Jabar akan mengusulkan Pansus perihal peruntukan tata ruang di Jawa Barat.
“Dalam pansus ini kita akan memanggil pihak pihak terkait. Sehingga ini akan menjadi terang menderang,” pungkas dia.***
Redaksi