PANTAUNEWS – Banjir yang melanda lima desa di Kecamatan Teluk Jambe Barat, Kabupaten Karawang, mendorong Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Karawang untuk segera mengambil tindakan. Sebagai bentuk kepedulian, mereka mendirikan dapur umum yang mulai beroperasi hari ini untuk menyiapkan ribuan nasi bungkus bagi warga yang terdampak.
Sekretaris DPC PDIP Karawang, Natala Sumendha, SE., AK., memastikan bahwa dapur umum ini sudah berjalan dengan maksimal.
“Sejak pagi tadi, dapur umum sudah mulai memasak. Kami akan terus beroperasi hingga dini hari nanti untuk menyediakan sahur bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya saat meninjau lokasi.
Dapur umum ini akan beroperasi selama tiga hari, menyiapkan sekitar 1.500 nasi bungkus per hari untuk membantu warga yang kesulitan mendapatkan makanan akibat banjir.
Bukan Hanya di Karawang, Bekasi Juga Akan Dibantu
Natala menegaskan, aksi gotong royong ini tidak hanya dilakukan di Karawang.
“Kami akan terus berkeliling. Selain di sini, DPP juga akan memberikan bantuan ke Kota Bekasi, yang kondisinya lebih parah dari Karawang,” ungkapnya.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak di internal PDIP, mulai dari DPP, DPD, hingga DPC Kabupaten.
“Kami semua bergerak bersama untuk meringankan beban masyarakat,” tambahnya.
Desakan Solusi Jangka Panjang untuk Banjir
Selain memberikan bantuan makanan, Natala juga mendesak pemerintah agar segera mencari solusi permanen untuk permasalahan banjir, terutama di wilayah Kalangligar , yang menjadi langganan banjir setiap tahun.
“Kami ingin pemerintah fokus menyelesaikan masalah ini. Kemarin Bupati sudah datang bersama pihak PUPR dan BBWS, kami berharap ada tindakan nyata agar banjir tidak terus terulang,” tegasnya.
Dengan adanya dapur umum ini, diharapkan masyarakat yang terdampak bisa tetap mendapatkan makanan sahur dan berbuka puasa tanpa kesulitan. Semangat gotong royong ini menjadi bukti bahwa kebersamaan adalah kunci dalam menghadapi bencana.
Reporter: Aisah
Editor: Joe