PANTAUNEWS – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Dusun Cijalu, Desa Cikampek Timur, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Selasa (4/2), mengakibatkan sebuah rumah milik Abah Ikin (80) roboh. Rumah yang telah lapuk dimakan usia itu akhirnya ambruk.
Kepala Dusun Cijalu, Aah Supriadi, mengungkapkan bahwa selain faktor cuaca ekstrem, kondisi bangunan yang sudah tua menjadi penyebab utama robohnya rumah tersebut.
“Selain karena hujan deras dan angin kencang, rumah ini memang sudah lapuk. Banyak bagian yang sudah rapuh, jadi ketika diterjang angin, langsung roboh,” ujar Aah kepada wartawan, Selasa (4/2/2025).
Dari data yang dihimpun, rumah tersebut dihuni oleh 13 jiwa, mayoritas anak-anak. Namun, ada kisah pilu di balik musibah ini anak-anak di rumah Abah Ikin ternyata tidak bersekolah karena keterbatasan ekonomi.
“Abah Ikin merawat anak angkat dan cucu angkat yang tinggal bersamanya. Sayangnya, mereka tidak bisa sekolah karena kondisi ekonomi yang sulit,” tutur Aah Supriadi.
Pasca kejadian, warga setempat langsung bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan dan membantu menyelamatkan barang-barang yang masih bisa digunakan.
Pemerintah Desa Cikampek Timur telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memberikan bantuan kepada Abah Ikin dan keluarganya. Saat ini, bantuan berupa tikar, mi instan, dan terpal sudah diberikan, namun masih jauh dari cukup untuk membangun kembali rumahnya.
“Kami juga sudah meminta Karang Taruna untuk menggalang donasi. Mudah-mudahan ada lebih banyak bantuan agar Abah Ikin bisa memiliki tempat tinggal yang layak kembali,” kata Aah.
Musibah ini menjadi pengingat betapa pentingnya perhatian terhadap warga kurang mampu, terutama mereka yang hidup di rumah-rumah tidak layak huni. Bagi yang ingin membantu, warga setempat membuka donasi untuk meringankan beban Abah Ikin dan anak-anaknya yang kini kehilangan tempat berteduh.
Reporter: Jauhari
Editor: Joe