PANTAUNEWS – Curah hujan tinggi disertai luapan aliran Air Ci Kalikapa menyebabkan bencana abrasi dan longsor di tiga dusun wilayah Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, pada Jumat (18/4) siang.
Tiga dusun yang terdampak yaitu Dusun 1 Ciherang, Dusun 2 Wadas, dan Dusun 3 Karaba Indah. Menurut keterangan Ketua RT 02/RW 05 Dusun Ciherang, Suherman, peristiwa terjadi sekitar pukul 13.30 WIB dan mengakibatkan sedikitnya 10 Kepala Keluarga terdampak langsung akibat abrasi dan longsor di sepanjang bantaran Kali Kalapa.
“10 KK yang tinggal di bantaran Kali Kalapa terdampak. Kondisinya cukup mengkhawatirkan,” ujar Suherman.
Sementara itu, Kepala Dusun Ciherang, Haerani, menyampaikan bahwa selain curah hujan tinggi, volume pembuangan air dari kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC) yang terus meningkat turut memperparah kondisi aliran sungai.
“Setiap hujan deras, selalu terjadi banjir, longsor, dan abrasi yang merugikan warga kami. Ini sudah berlangsung bertahun-tahun tanpa ada penanganan serius,” keluh Haerani.
Dampak dari peristiwa tersebut juga menyebabkan kerusakan fisik, salah satunya kandang sapi milik warga bernama Upas Laput yang tergerus air. Beruntung, ternaknya berhasil diselamatkan. Rumah milik warga lain, Pa Udin, nyaris ikut terbawa longsor.
Warga kini menuntut pemerintah daerah (Pemkab Karawang) dan pihak Kawasan Industri KIIC untuk turun tangan menangani persoalan Kali Kalapa secara serius.
“Kami sudah cukup bersabar. Jika masalah ini terus diabaikan, masyarakat Desa Wadas siap melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran ke kawasan KIIC,” tegas Haerani.
Situasi ini menjadi peringatan bahwa persoalan drainase, tata kelola air, dan tanggung jawab industri terhadap lingkungan harus menjadi prioritas penanganan bersama antara pemerintah dan sektor swasta.
Reporter: Ahdan
Editor: Joe