Sumedang,Pantaunews.click 16 Februari 2025 – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sumedang menggelar Sosialisasi dan Konsolidasi di Sapphire City Park, sebagai upaya memperkuat soliditas internal pasca Pemilu 2024.
Dalam acara tersebut, Sekretaris Wilayah DPW PKB Jawa Barat, Acep Jamaludin, menyerahkan Surat Keputusan (SK) DPP PKB kepada DPC PKB Sumedang. Serah terima SK ini menjadi simbol penguatan kepemimpinan di daerah serta bentuk dukungan penuh dari DPP dan DPW dalam membangun PKB yang lebih solid dan progresif di Sumedang.
Ketua DPC PKB Sumedang, Taufik Nurrohim, dalam sambutannya mengapresiasi seluruh jajaran struktur DPC, DPAC, DPRt, badan otonom (Banom), serta para kader PKB Sumedang yang tetap menjaga soliditas organisasi. Ia menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan kesiapan dalam menghadapi agenda politik ke depan.
“Saya mengapresiasi seluruh pengurus dan kader PKB Sumedang yang tetap solid pasca Pemilu 2024. Konsolidasi ini adalah bentuk komitmen kita untuk terus memperkuat PKB sebagai partai yang berdaulat, disiplin, dan siap melakukan pembaharuan,” ujar Taufik.
Tiga Pilar PKB Sumedang: Daulat, Disiplin, dan Pembaharuan Partai
Dalam kesempatan tersebut, Taufik juga menegaskan bahwa DPC PKB Sumedang akan berkomitmen melaksanakan tiga prinsip utama partai, yaitu Daulat Partai, Disiplin Partai, dan Pembaharuan Partai.
1. Daulat Partai
PKB Sumedang berkomitmen untuk tetap menjadi kekuatan politik yang mandiri dan berdaulat dalam menentukan arah perjuangan. Beberapa langkah yang akan ditempuh meliputi:
• Kemandirian dalam pengambilan keputusan tanpa intervensi dari pihak luar.
• Menjaga marwah dan identitas PKB sebagai partai yang berakar pada Nahdlatul Ulama (NU) dan berpihak pada rakyat.
• Meningkatkan peran kader dalam Pemilu dan Pilkada, dengan memastikan PKB memiliki calon yang berkualitas dan memiliki rekam jejak yang baik di masyarakat.
2. Disiplin Partai
Disiplin menjadi kunci utama dalam menjaga kekuatan partai. Oleh karena itu, PKB Sumedang akan fokus pada:
• Ketaatan terhadap aturan organisasi, baik AD/ART maupun keputusan yang telah ditetapkan oleh DPP dan DPW.
• Meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, baik di internal partai maupun dalam mengawal aspirasi masyarakat.
• Memperkuat komunikasi dan koordinasi di seluruh tingkatan kepengurusan untuk menghindari potensi konflik internal.
3. Pembaharuan Partai dan Program Sosial
Untuk menghadapi tantangan politik yang semakin dinamis, PKB Sumedang akan melakukan berbagai inovasi dan pembaruan dalam strategi politiknya, antara lain:
• Regenerasi kepemimpinan melalui kaderisasi yang berkelanjutan, guna mencetak pemimpin baru yang siap berkontribusi dalam dunia politik.
• Pemanfaatan teknologi digital dalam komunikasi politik dan pengelolaan organisasi partai.
• Peningkatan kapasitas kader, melalui pelatihan kepemimpinan dan advokasi politik agar lebih siap bersaing dalam kontestasi politik.
• Merangkul generasi muda dan kalangan profesional, guna memperluas basis dukungan PKB di masyarakat.
• Penguatan Program Sosial: Advokasi Kesehatan dan Pendidikan
• Advokasi Kesehatan: PKB Sumedang akan aktif membantu masyarakat dalam mendapatkan akses kesehatan yang lebih baik. Ini mencakup pendampingan masyarakat dalam memperoleh layanan BPJS, penyediaan layanan kesehatan gratis bagi warga kurang mampu, serta program pencegahan penyakit melalui edukasi kesehatan.
• Advokasi Pendidikan: PKB Sumedang berkomitmen untuk memperjuangkan akses pendidikan bagi semua kalangan, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program yang akan dilakukan meliputi pemberian beasiswa, bantuan perlengkapan sekolah, serta advokasi kebijakan pendidikan yang berpihak pada masyarakat kecil.
Dengan meneguhkan Daulat Partai, Disiplin Partai, dan Pembaharuan Partai, serta didukung oleh program sosial yang nyata, PKB Sumedang optimis mampu menghadapi tantangan politik ke depan dengan lebih kuat dan solid. Konsolidasi ini menjadi momentum penting bagi partai untuk terus berkontribusi dalam memperjuangkan kepentingan rakyat dan menjaga eksistensi PKB sebagai partai yang progresif dan inklusif.
Redaksi